INFO:

Presiden Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Korea Selatan pada Jumat (4u002F4u002F2025) waktu setempat. Pencopotan ini merupakan hasil pertimbangan para hakim atas tindakan Yoon yang memberlakukan darurat militer pada Selasa (3u002F12u002F2024) lalu. Perbuatan Yoon dinilai sebagai pelanggaran berat terhadap konstitusi. Akibat darurat militer tersebut, situasi Korea Selatan sempat kacau dan mencekam karena kekuatan militer mencoba menerobos masuk ke dalam gedung Majelis Nasional. Saat itu, para anggota parlemen sedang bersidang untuk membatalkan darurat militer secara legal. Sebelumnya, gelombang protes kepada Yoon Suk Yeol terus digaungkan oleh masyarakat. Dilansir dari salah satu pengguna X, @u002Faqua52043525, beberapa biksu bahkan melakukan ochetuggi, sebuah tradisi sujud penuh agama Buddha sebagai ungkapan kesungguhan atas tuntutan mundur terhadap Presiden Yoon Suk Yeol. Saat putusan Mahkamah dibacakan, publik menyambutnya dengan pro kontra. Demonstran anti-Yoon menyambut dengan haru dan sukacita. Sebaliknya, massa pro-Yoon murka bahkan dua orang dilaporkan bakar diri sebagai bentuk protes terhadap pemakzulan.